News Update :

PORTAL BERITA KIDUL KALI DESA BLIGO RW.06

PORTAL BERITA KIDUL KALI DESA BLIGO RW.06

Peranan dan Partisipasi Masyarakat Menyukseskan Pemilukada dan Pembangunan Sidoarjo yang Berkelanjutan #opini

Selasa, 21 Juli 2015



 



Masyarakat Dan Pembangunan

Pembangunan pada hakikatnya adalah untuk masyarakat. Dalam pelaksanaan pembangunan, sejatinya harus bermula dari aspirasi masyarakat baik dari perseorangan atau kelompok yang tergabung dalam berbagai organisasi sosial, profesi, maupun partai politik.

Begitu juga dalam pelaksanaan pembangunan, harus melibatkan partisipasi masyarakat sebagai pelaksana, pengawas dan evaluator pelaksanaan pembangunan.

Secara umum pembangunan meliputi dan mencakup beberapa kategori, pertama, Pembangunan fisik seperti pembangunan jembatan, jalan, perumahan gedung, trotoar jalan, parit, selokan, taman, pelabuhan, dan lain sebagainya

Kedua, Pembangunan sosial atau masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, tenaga kerja,

Ketiga, Pembangunan ekonomi ,
Keempat, Pembangunan keagamaan, kerukunan umat beragama dan lain sebagainya.

Kelima, Pembangunan politik seperti membangun kesadaran bela negara, cinta tanah air.

Untuk menyukseskan pembangunan di Sidoarjo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, peranan dan partisipasi masyarakat merupakan keniscayaan. Dapat dikatakan sukses tidaknya pelaksanaan pembangunan, amat ditentukan besar kecilnya peranan dan partisipasi masyarakat.

Untuk mendorong peningkatan peranan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, maka pendidikan menjadi ujung tombak yang sama antara pendidikan formal maupun pendidikan informal seperti pelatihan singkat, kursus, pengajian, seminar, sarasehan, dialog, dan lain-lain.

Sebagaimana dikemukakan diatas bahwa salah satu bagian dari pembangunan, ialah pembangunan politik dalam rangka pengamalan demokrasi. Pada titik itulah, pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) kabupaten Sidoarjo yang akan dilaksanakan pada 09 Desember 2015 dimaknai sebagai pembangunan politik dan pengamalan demokrasi.

Partisipasi publik
Peranan dan partisipasi yang dapat dilakukan masyarakat Sidoarjo, khususnya pengurus RT/RW, tokoh etnis, tokoh agama, dan tokoh pemuda serta LSM terutama menjelang pemilukada, saat pelaksanaan, dan sesudah pemilukada antara lain:

Pertama, melakukan deteksi dini terhadap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan masing-masing. Sekecil apapun gejala dan potensi gangguan Kamtibmas harus dideteksi, kemudian dilakukan pendekatan, musyawarah dan pemecahan masalah. Dalam hal ini, peranan dan partisipasi pengurus RT/RW, tokoh etnis, tokoh agama dan Lembaga Musyawarah Desa (LMD) menjadi amat strategis karena mereka berada digarda terdepan dalam masyarakat.

Oleh karena itu, sangat diperlukan peningkatan peranan dan partisipasi pengurus RT/RW, tokoh etnis, tokoh agama dan anggota LMD terutama menjelang, pada saat berlangsung pemilukada sidoarjo dan sesudahnya. Tidak bisa semua persoalan diserahkan kepada polisi, mengingat terbatasnya jumlah mereka dan luasnya lingkungan yang harus diamankan.

Kedua, meningkatkan peranan dan partisipasi pengurus RT/RW, tokoh etnis, tokoh agama, anggota LMD dan LSM untuk mendorong masyarakat supaya menggunakan hak pilihnya. Hal ini penting karena indikator suksesnya pemilukada antara lain besar kecilnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Semakin besar keikut-sertaan masyarakat dalam pemilukada, semakin besar legimasi pemilukada dan bupati/wakil bupati terpilih.

Ketiga, berperanan dan berpartisipasi aktif dalam memberi pencerahan, penyadaran dan pengetahuan tentang pentingnya mencegah dan menolak politik uang, karena politik uang akhirnya akan melahirkan pemimpin yang korup dan tidak bisa membangun kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, karena, setelah terpilih menjadi bupati/wakil bupati, hanya memikirkan bagaimana mengembalikan modal yang dikeluarkan selama menjadi calon pada saat pemilukada.

Keempat, memberi pencerahan kepada pemilih untuk memilih calon bupati/wakil bupati yang dianggap terbaik. Semua calon bupati/wakil bupati adalah kader terbaik daerah, tetapi masyarakat penting dipandu untuk memilih calon bupati/wakil bupati dalam rangka kesinambungan dan peningkatan pembangunan Sidoarjo di masa mendatang.

Pembangunan Kota Sidoarjo memerlukan peranan dan partisipasi masyarakat yang berkelanjutan di seluruh sendi kehidupan, untuk bisa berperanan dan berpartisipasi secara maksimal dan berkelanjutan dalam pembangunan di sidoarjo, diperlukan setiap warga sidoarjo meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kepedulian terhadap sidoarjo Dan kesadaran tersebut di perlukan stimulant yang merupakan tugas pemangku kebijakan baik pemerintah Maupun pelaksana pemilu (KPU & PANWASLU).

Kita tidak bisa hanya menyalahkan pemerintah salah dalam mengarahkan pembangunan, sudahkah kita berperan aktif mengarahkan proses pembangunan, kita tidak bisa protes ketika jalan rusak.

Sudahkah kita ikut serta dalan proses perencanaan dan pengawasannya, bukan berarti setelah membayar pajak kemudian kewajiban kita selesai, jadi tumbuh kembangnya pembangunan suatu daerah sangat bergantung seberapa besar partisipasi masyarakatnya.

Dan mari kita awali itu semua dalam proses memilih pemimpin/pilkada sidoarjo kedepan, supaya memilih calon bupati/wakil bupati yang terpercaya (amanah), jujur (sidiq) cerdas (fathanah) dan komunikatif dengan masyarakat (tabligh) supaya bisa melanjutkan, meneruskan dan meningkatkan pembangunan di berbagai bidang di Sidoarjo yang lebih baik dan berkelanjutan.

Penulis : DEDI IRWANSA.S.Pd
aktivis pada GAPURA DESA SIDOARJO
Share this Article from Kidulkali Pos on :

0 komentar :

Posting Komentar

 
© Copyright KIDULKALI POS | Beritane Wong Kidul Kali 2015 | Update News Kota Sidoarjo | Published by M19 | Nggawe Guyup Ing Wargo Mengabarkan dari Pinggiran Kota Udang .