KIPRAH KATAR
OASE
SALAM REDAKSI
TOPIK PILIHAN
KESEHATAN
9/21/2015
Kidulkali Pos - Hari ini Bus Trans Sidoarjo resmi diluncurkan oleh Dinar Perhubungan Sidoarjo. Peluncuran Bus Trans Sidoarjo memang seharusnya dilakukan dua bulan yang lalu. Akan tetapi menuai kecaman dan penolakan dari ribuan supir angkot membuat peresmian tertunda.
Kesiapan peresmian Bus Trans Sidoarjo dinilai telah memadahi oleh Kepala Dishub Sidoarjo, Joko Santosa. Halte dan fasilitas telah disiapkan semuanya. Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait.
Armada Bus Trans Sidoarjo didominasi oleh warna biru. Armada tersebut merupakan sumbangan dari Kementrian Perhubungan oleh Bupati Sidoarjo. Dalam acara peluncuran pertama kali hari ini (21/9), telah siap 10 bus untuk diujicoba.
Rute Uji Coba Bus Trans Sidoarjo
Untuk pemberangkatan awal Bus Trans Sidoarjo dimulai dari kantor Dinas Perhubungan Sidoarjo, jalan raya Candi. Bupati Sidoarjo, Saifullah akan memberangkatkan bus dari Kantor Dishub ke halte Porong.
Dari halte Porong selanjutnya bus akan melanjutkan perjalanannya sesuatu rute yaitu menuju terminal besar Bungurasih atau Purabaya. Rute yang dilewati menuju terminal melalui Larangan, Lemahputro, Jalan Pahlwan, Taman Pinang dan langsung masuk ke Tol Sidoarjo Kota.
Hari ini masyarakat bisa menikmati Bus Trans Sidoarjo dalam acara peluncuran pertama secara gratis. Akan tetapi untuk selanjutnya harus bayar dengan besaran biaya yang sudah ditentukan.
Sopir dari Bus Trans Sidoarjo sendiri disuplai dari tenaga Damri. Masyarakat bisa menikmati 10 armada Bus Trans Sidoarjo dalam peresmian hari ini secara gratis. Semua telah dipersiapkan dengan matang, semoga memuaskan.
Bus Trans Sidoarjo Resmi Diluncurkan, Hari Ini GRATIS
Senin, 21 September 2015
Kidulkali Pos - Hari ini Bus Trans Sidoarjo resmi diluncurkan oleh Dinar Perhubungan Sidoarjo. Peluncuran Bus Trans Sidoarjo memang seharusnya dilakukan dua bulan yang lalu. Akan tetapi menuai kecaman dan penolakan dari ribuan supir angkot membuat peresmian tertunda.
Kesiapan peresmian Bus Trans Sidoarjo dinilai telah memadahi oleh Kepala Dishub Sidoarjo, Joko Santosa. Halte dan fasilitas telah disiapkan semuanya. Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait.
Armada Bus Trans Sidoarjo didominasi oleh warna biru. Armada tersebut merupakan sumbangan dari Kementrian Perhubungan oleh Bupati Sidoarjo. Dalam acara peluncuran pertama kali hari ini (21/9), telah siap 10 bus untuk diujicoba.
Rute Uji Coba Bus Trans Sidoarjo
Untuk pemberangkatan awal Bus Trans Sidoarjo dimulai dari kantor Dinas Perhubungan Sidoarjo, jalan raya Candi. Bupati Sidoarjo, Saifullah akan memberangkatkan bus dari Kantor Dishub ke halte Porong.
Dari halte Porong selanjutnya bus akan melanjutkan perjalanannya sesuatu rute yaitu menuju terminal besar Bungurasih atau Purabaya. Rute yang dilewati menuju terminal melalui Larangan, Lemahputro, Jalan Pahlwan, Taman Pinang dan langsung masuk ke Tol Sidoarjo Kota.
Hari ini masyarakat bisa menikmati Bus Trans Sidoarjo dalam acara peluncuran pertama secara gratis. Akan tetapi untuk selanjutnya harus bayar dengan besaran biaya yang sudah ditentukan.
Sopir dari Bus Trans Sidoarjo sendiri disuplai dari tenaga Damri. Masyarakat bisa menikmati 10 armada Bus Trans Sidoarjo dalam peresmian hari ini secara gratis. Semua telah dipersiapkan dengan matang, semoga memuaskan.
9/21/2015
Candi -Bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo akhirnya mengoperasikan Bus Trans Sidoarjo ( BTS). (di lansir di situs sidoarjo news)
Pengoperasian BTS yang sempat tertunda hampir empat bulan tersebut akhirnya diresmikan secara seremonial dan di berangkatkan oleh Bupati dan Wakil Bupati serta Forkompimda Kabupaten Sidoarjo yang digelar di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) di Jalan Raya Bligo, Candi, Senin (21/9/2015).
Menurut Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, Bus Trans Sidoarjo ini di peruntukan untuk kalangan pelajar dan pekerja atau buruh di wilayah kota Sidoarjo.
“BTS ini untuk memfasilitasi pelajar, anak sekolah dan mahasiswa agar mereka tidak menggunakan kendaraan roda dua yang selama ini di pemberitaan korban kecelakaan roda dua banyak anak anak sekolah dan mahasiswa,” ungkapnya.
BTS ini akan kita ujicobakan beroperasi selama 3 bulan, dan selama 3 bulan itu setiap bulannya akan kita (Pemkab Sidoarjo red) evaluasi. SemogaBTS ini akan menjadi moda transportasi yang bermanfaat bagi warga Sidoarjo.
Ditanya mengenai keluhan nasib sopir angkot yang takut kehilangan mata pencaharianya akibat beroperasinya BTS, Abah Ipul menandaskan, Bahwa BTS tidak akan mengganggu trayek atau mengurangi pendapatan sopir angkot.
Bupati Sidoarjo ini beralasan karena BTS didesain dan diperuntukan bagi pelajar dan pekerja yang selama ini menggunakan kendaraan roda dua, Jadi BTS tidak akan mengambil penumpang angkot.
“Jelas kok BTS ini tujuanya dan trayeknya dilokasi lokasi tempat kerja buruh (kawasan industri red) dan tujuan ke sekolah-sekolah, Jadi saya pastikan tidak akan menggangu trayek dan penumpang angkot. Di Sidoarjo ini penduduknya selalu bertambah terus, dan untuk mengatasi banyaknya sepada motor itu maka BTS ini kan bisa di gunakan untuk mereka,” Jelas Abah Ipul.
Perlu diketahui Kementerian Perhubungan melakukan pengadaan 30 Bus yang diambil dari dana APBN yang di berikan ke Pemkab Sidoarjo , Sedangkan Pemkab Sidoarjo hanya menyediakan 17 Haltenya yang di ambil dari dana APBD Sidoarjo. BTS tersebut bisa menampung sekitar 60 penumpang, dan hanya berhenti di halte khusus BTS karena Bus tersebut membutuhkan tempat yang tinggi karena berpintu tinggi.
Penulis : Rudi H
Editor. : Badrus
Bus Trans Sidoarjo Mulai Beroperasi Di Jalanan
Candi -Bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo akhirnya mengoperasikan Bus Trans Sidoarjo ( BTS). (di lansir di situs sidoarjo news)
Pengoperasian BTS yang sempat tertunda hampir empat bulan tersebut akhirnya diresmikan secara seremonial dan di berangkatkan oleh Bupati dan Wakil Bupati serta Forkompimda Kabupaten Sidoarjo yang digelar di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) di Jalan Raya Bligo, Candi, Senin (21/9/2015).
Menurut Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, Bus Trans Sidoarjo ini di peruntukan untuk kalangan pelajar dan pekerja atau buruh di wilayah kota Sidoarjo.
“BTS ini untuk memfasilitasi pelajar, anak sekolah dan mahasiswa agar mereka tidak menggunakan kendaraan roda dua yang selama ini di pemberitaan korban kecelakaan roda dua banyak anak anak sekolah dan mahasiswa,” ungkapnya.
BTS ini akan kita ujicobakan beroperasi selama 3 bulan, dan selama 3 bulan itu setiap bulannya akan kita (Pemkab Sidoarjo red) evaluasi. SemogaBTS ini akan menjadi moda transportasi yang bermanfaat bagi warga Sidoarjo.
Ditanya mengenai keluhan nasib sopir angkot yang takut kehilangan mata pencaharianya akibat beroperasinya BTS, Abah Ipul menandaskan, Bahwa BTS tidak akan mengganggu trayek atau mengurangi pendapatan sopir angkot.
Bupati Sidoarjo ini beralasan karena BTS didesain dan diperuntukan bagi pelajar dan pekerja yang selama ini menggunakan kendaraan roda dua, Jadi BTS tidak akan mengambil penumpang angkot.
“Jelas kok BTS ini tujuanya dan trayeknya dilokasi lokasi tempat kerja buruh (kawasan industri red) dan tujuan ke sekolah-sekolah, Jadi saya pastikan tidak akan menggangu trayek dan penumpang angkot. Di Sidoarjo ini penduduknya selalu bertambah terus, dan untuk mengatasi banyaknya sepada motor itu maka BTS ini kan bisa di gunakan untuk mereka,” Jelas Abah Ipul.
Perlu diketahui Kementerian Perhubungan melakukan pengadaan 30 Bus yang diambil dari dana APBN yang di berikan ke Pemkab Sidoarjo , Sedangkan Pemkab Sidoarjo hanya menyediakan 17 Haltenya yang di ambil dari dana APBD Sidoarjo. BTS tersebut bisa menampung sekitar 60 penumpang, dan hanya berhenti di halte khusus BTS karena Bus tersebut membutuhkan tempat yang tinggi karena berpintu tinggi.
Penulis : Rudi H
Editor. : Badrus
7/21/2015
Pasca Ramadhan adalah pembuktian, apakah kita termasuk yang telah sukses beribadah puasa, ataukah justru masih harus lebih banyak istighfar, lebih banyak introspeksi diri, lebih banyak mujahadah serta lebih banyak belajar lagi dan lagi?
Pasca Ramadhan adalah pembuktian, apakah kita telah tergolong ahli ibadah sejati, ataukah baru sebatas penggembira amal musiman seperti pada bulan yang baru berakhir kemarin ini?
Pasca Ramadhan adalah pembuktian, apakah amal2 istimewa sebulan penuh tempo hari, hanya demi Ramadhan sebagai musim ibadah, yang serta merta berlalu dan "bubar" seiring dengan berlalu dan "bubar"-nya bulan suci? Ataukah itu semua telah benar-benar demi Tuhan-nya Ramadhan, yang berarti juga Tuhan-nya Syawwal, Tuhan-nya Dzulqa'dah, Tuhan-nya Dzulhijjah, dan lain2nya lagi?
Dimana dalam konteks ini, DR. Yusuf Al-Qardhawi menasehatkan dengan ungkapannya: "Kunu rabbaniyyin, wa la takunu ramadhaniyyin" (Jadilah kalian orang2 yang taat selamanya karena Allah semata. Dan jangan hanya menjadi ahli ibadah sesaat di musim Ramadhan saja!).
Pasca Ramadhan adalah pembuktian, apakah taqwa istimewa yang merupakan goal ibadah puasa, telah membuat kita jadi lebih "kebal" terhadap tipu daya syetan penggoda, setelah ia lepas bebas kembali dari belenggunya selama bulan puasa, ataukah justru sebaliknya?
Ya, justru pasca Ramadhan seperti sekarang inilah saatnya membuktikan, apakah kita termasuk yang telah lulus dan sukses dalam menempuh ujian di madrasah bulan puasa kamarin lusa!
Ya, semoga saja kita semua bisa! Bisa membuktikannya, maksudnya! Aamiin!
PASCA RAMADHAN ADALAH PEMBUKTIAN | OASE
Selasa, 21 Juli 2015
Pasca Ramadhan adalah pembuktian, apakah kita termasuk yang telah sukses beribadah puasa, ataukah justru masih harus lebih banyak istighfar, lebih banyak introspeksi diri, lebih banyak mujahadah serta lebih banyak belajar lagi dan lagi?
Pasca Ramadhan adalah pembuktian, apakah kita telah tergolong ahli ibadah sejati, ataukah baru sebatas penggembira amal musiman seperti pada bulan yang baru berakhir kemarin ini?
Pasca Ramadhan adalah pembuktian, apakah amal2 istimewa sebulan penuh tempo hari, hanya demi Ramadhan sebagai musim ibadah, yang serta merta berlalu dan "bubar" seiring dengan berlalu dan "bubar"-nya bulan suci? Ataukah itu semua telah benar-benar demi Tuhan-nya Ramadhan, yang berarti juga Tuhan-nya Syawwal, Tuhan-nya Dzulqa'dah, Tuhan-nya Dzulhijjah, dan lain2nya lagi?
Dimana dalam konteks ini, DR. Yusuf Al-Qardhawi menasehatkan dengan ungkapannya: "Kunu rabbaniyyin, wa la takunu ramadhaniyyin" (Jadilah kalian orang2 yang taat selamanya karena Allah semata. Dan jangan hanya menjadi ahli ibadah sesaat di musim Ramadhan saja!).
Pasca Ramadhan adalah pembuktian, apakah taqwa istimewa yang merupakan goal ibadah puasa, telah membuat kita jadi lebih "kebal" terhadap tipu daya syetan penggoda, setelah ia lepas bebas kembali dari belenggunya selama bulan puasa, ataukah justru sebaliknya?
Ya, justru pasca Ramadhan seperti sekarang inilah saatnya membuktikan, apakah kita termasuk yang telah lulus dan sukses dalam menempuh ujian di madrasah bulan puasa kamarin lusa!
Ya, semoga saja kita semua bisa! Bisa membuktikannya, maksudnya! Aamiin!
7/21/2015
Kidulkali Pos – Musim mudik lebaran, bila pas lagi di Sidoarjo karena pas lewat maupun memang lagi mudik ke Sidoarjo jangan lupa 5 jenis kuliner makanan ini,
Pertama, Kupang Lontong dan sate kerang
Sedang berkunjung ke Sidoarjo atau pas lewat , belum lengkap rasanya bila belum makan lontong kupang. Di daerah Gedangan Sidoarjo terdapat bursa kupang lontong, di daerah candi , daerah pasar Suko dll. Kupang merupakan jenis kerang laut ukurannya sangat kecil, warnanya putih.
Olahan Lontong kupang terdiri dari irisan lontong, lentho dan siraman kuah kupang. Sebelum dihidangkan, bawang putih , cabe dihaluskan dan ditambahi dengan petis kupang diberi perasan air jeruk nipis, lalu disiram dengan air rebusan kupang.
Makan lontong kupang biasanya ditemani dengan sate kerang dan minumannya es degan.
Kedua, telor Asin
Di daerah Kebon sari Sidoarjo, terkenal sebagai kampung bebek dan telur asin.Kandungan protein dari telur asin daerah Kebon Sari ini cukup tinggi. Kwalitas pakan sangat diperhatikan, pakan bebek yang diberikan pada bebek di daerah Kebonsari menggunakan campuran kepala udang dan kupang.
Telur asin yang dihasilkan dari kampung ini ada beberapa aneka rasa yaitu rasa udang, rasa kepiting. Pilihan telur asin yang dapat dibawa puan yaitu panggang dan rebus. Harga per bijinya sekitar 2500. kalau panggang sekitar 3000.
Sentra Telur Asin Selain di Candi ,juga di daerah Tanggulangin banyak industri rumahan telur asin.
Masyarakat Sidoarjo, mata pencahariannya kebanyakan petani. Terutama petani tambak udang dan bandeng. Bandeng dan udang bahkan menjadi ikon Sidoarjo. Aneka olahan bandeng dan udang bisa jadi oleh-oleh untuk dibawa wisatawan yang berkunjung. Bandeng asap merupakan salah satu makanan khas Sidoarjo.Warnanya yang kuning kecoklatan dan aroma asap itulah yang menjadikannya ciri khas.Bandeng asap merupakan salah satu industri rumahan, dan jika anda ingin membawanya pulang untuk oleh-oleh bisa didapat di toko oleh-oleh di Sidoarjo.
Selain itu juga, ada bandeng otak otak yaitu bandeng yang diambil dagingnya ,diolah dan dibumbui kemudian dimasukan lagi serta digoreng.Ada pula , Bandeng presto dll.
Anda bisa kunjungi kawasan industri serba bandeng ini di desa pucang anom , sebelah sungai pucang anom bertebaran di rumah penduduk.
Empat, Ceker Lapindo
Bencana lumpur Lapindo di sidoarjo sejak tahun 2006 silam, memberikan inspirasii Bu Nani untuk membuka warung khusus ceker dan memberikan nama masakannya ceker Lapindo, Ibu Nani meberi nama ceker Lapindo, karena sensasi pedas dari cekernya. Setiap orang yang menikmati ceker Lapindo yang tingkat kepedasannya sungguh “Wow”, Bagi wisatawan, setelah menikmati ceker lapindo ini akan kepedasan dan mengeluarkan keringat, bagai kena uap panasnya lumpur Lapindo.
Mbak Nani memang kreatif dan bisa menangkap peluang. ceker Lapindo bisa anda dapatkan di sebelah LP sidoarjo. Daerah Alun-alun atau sebelah Barat GOR dekat dengan SMP 1 Sidoarjo.
Kelima, Kerupuk Udang
Kerupuk udang adalah primadona kota Sidoarjo karena memiliki rasa serta ada nilai gizinya, tentunya daya tarik ini membuat produk yang ini juga tak kalah laris di kota Sidoarjo. Kerupuk ini berbahan dasar udang rebon yang ditumbuk dengan garam serta bawang putih dan dicampurkan dengan tepung tapioka dan tepung terigu. Lalu dikukus dan didinginkan hingga pada akhirnya dijemur di bawah sinar matahari.
Sentra industri ini tersebar , hampir disemua kecamatan sidoarjo. mempunyai cita rasa yang Enak,Gurih, Renyah dan Kaya akan Gizi. Kerupuk ini merupakan makanan khas kota Sidoarjo yang sangat terkenal dengan rasa udang/Ikannya. Sentra produksi krupuk di Sidoarjo menjadi sangat terkenal di nusantara, krupuk dengan berbagai macam jenis dan cita rasa.
Penulis : Badrus, diolah dari berbagai sumber.
KULINER SIDOARJO | Rasakan Kelezatanya....
Mumpung di Sidoarjo, Jangan Lewatkan Kuliner ini
Kidulkali Pos – Musim mudik lebaran, bila pas lagi di Sidoarjo karena pas lewat maupun memang lagi mudik ke Sidoarjo jangan lupa 5 jenis kuliner makanan ini,
Pertama, Kupang Lontong dan sate kerang
Sedang berkunjung ke Sidoarjo atau pas lewat , belum lengkap rasanya bila belum makan lontong kupang. Di daerah Gedangan Sidoarjo terdapat bursa kupang lontong, di daerah candi , daerah pasar Suko dll. Kupang merupakan jenis kerang laut ukurannya sangat kecil, warnanya putih.
Olahan Lontong kupang terdiri dari irisan lontong, lentho dan siraman kuah kupang. Sebelum dihidangkan, bawang putih , cabe dihaluskan dan ditambahi dengan petis kupang diberi perasan air jeruk nipis, lalu disiram dengan air rebusan kupang.
Makan lontong kupang biasanya ditemani dengan sate kerang dan minumannya es degan.
Kedua, telor Asin
Di daerah Kebon sari Sidoarjo, terkenal sebagai kampung bebek dan telur asin.Kandungan protein dari telur asin daerah Kebon Sari ini cukup tinggi. Kwalitas pakan sangat diperhatikan, pakan bebek yang diberikan pada bebek di daerah Kebonsari menggunakan campuran kepala udang dan kupang.
Telur asin yang dihasilkan dari kampung ini ada beberapa aneka rasa yaitu rasa udang, rasa kepiting. Pilihan telur asin yang dapat dibawa puan yaitu panggang dan rebus. Harga per bijinya sekitar 2500. kalau panggang sekitar 3000.
Sentra Telur Asin Selain di Candi ,juga di daerah Tanggulangin banyak industri rumahan telur asin.
Ketiga, Bandeng Asap dan Otak Otak
Masyarakat Sidoarjo, mata pencahariannya kebanyakan petani. Terutama petani tambak udang dan bandeng. Bandeng dan udang bahkan menjadi ikon Sidoarjo. Aneka olahan bandeng dan udang bisa jadi oleh-oleh untuk dibawa wisatawan yang berkunjung. Bandeng asap merupakan salah satu makanan khas Sidoarjo.Warnanya yang kuning kecoklatan dan aroma asap itulah yang menjadikannya ciri khas.Bandeng asap merupakan salah satu industri rumahan, dan jika anda ingin membawanya pulang untuk oleh-oleh bisa didapat di toko oleh-oleh di Sidoarjo.
Selain itu juga, ada bandeng otak otak yaitu bandeng yang diambil dagingnya ,diolah dan dibumbui kemudian dimasukan lagi serta digoreng.Ada pula , Bandeng presto dll.
Anda bisa kunjungi kawasan industri serba bandeng ini di desa pucang anom , sebelah sungai pucang anom bertebaran di rumah penduduk.
Empat, Ceker Lapindo
Bencana lumpur Lapindo di sidoarjo sejak tahun 2006 silam, memberikan inspirasii Bu Nani untuk membuka warung khusus ceker dan memberikan nama masakannya ceker Lapindo, Ibu Nani meberi nama ceker Lapindo, karena sensasi pedas dari cekernya. Setiap orang yang menikmati ceker Lapindo yang tingkat kepedasannya sungguh “Wow”, Bagi wisatawan, setelah menikmati ceker lapindo ini akan kepedasan dan mengeluarkan keringat, bagai kena uap panasnya lumpur Lapindo.
Mbak Nani memang kreatif dan bisa menangkap peluang. ceker Lapindo bisa anda dapatkan di sebelah LP sidoarjo. Daerah Alun-alun atau sebelah Barat GOR dekat dengan SMP 1 Sidoarjo.
Kelima, Kerupuk Udang
Kerupuk udang adalah primadona kota Sidoarjo karena memiliki rasa serta ada nilai gizinya, tentunya daya tarik ini membuat produk yang ini juga tak kalah laris di kota Sidoarjo. Kerupuk ini berbahan dasar udang rebon yang ditumbuk dengan garam serta bawang putih dan dicampurkan dengan tepung tapioka dan tepung terigu. Lalu dikukus dan didinginkan hingga pada akhirnya dijemur di bawah sinar matahari.
Sentra industri ini tersebar , hampir disemua kecamatan sidoarjo. mempunyai cita rasa yang Enak,Gurih, Renyah dan Kaya akan Gizi. Kerupuk ini merupakan makanan khas kota Sidoarjo yang sangat terkenal dengan rasa udang/Ikannya. Sentra produksi krupuk di Sidoarjo menjadi sangat terkenal di nusantara, krupuk dengan berbagai macam jenis dan cita rasa.
Penulis : Badrus, diolah dari berbagai sumber.
7/21/2015
Masyarakat Dan Pembangunan
Pembangunan pada hakikatnya adalah untuk masyarakat. Dalam pelaksanaan pembangunan, sejatinya harus bermula dari aspirasi masyarakat baik dari perseorangan atau kelompok yang tergabung dalam berbagai organisasi sosial, profesi, maupun partai politik.
Begitu juga dalam pelaksanaan pembangunan, harus melibatkan partisipasi masyarakat sebagai pelaksana, pengawas dan evaluator pelaksanaan pembangunan.
Secara umum pembangunan meliputi dan mencakup beberapa kategori, pertama, Pembangunan fisik seperti pembangunan jembatan, jalan, perumahan gedung, trotoar jalan, parit, selokan, taman, pelabuhan, dan lain sebagainya
Kedua, Pembangunan sosial atau masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, tenaga kerja,
Ketiga, Pembangunan ekonomi ,
Keempat, Pembangunan keagamaan, kerukunan umat beragama dan lain sebagainya.
Kelima, Pembangunan politik seperti membangun kesadaran bela negara, cinta tanah air.
Untuk menyukseskan pembangunan di Sidoarjo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, peranan dan partisipasi masyarakat merupakan keniscayaan. Dapat dikatakan sukses tidaknya pelaksanaan pembangunan, amat ditentukan besar kecilnya peranan dan partisipasi masyarakat.
Untuk mendorong peningkatan peranan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, maka pendidikan menjadi ujung tombak yang sama antara pendidikan formal maupun pendidikan informal seperti pelatihan singkat, kursus, pengajian, seminar, sarasehan, dialog, dan lain-lain.
Sebagaimana dikemukakan diatas bahwa salah satu bagian dari pembangunan, ialah pembangunan politik dalam rangka pengamalan demokrasi. Pada titik itulah, pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) kabupaten Sidoarjo yang akan dilaksanakan pada 09 Desember 2015 dimaknai sebagai pembangunan politik dan pengamalan demokrasi.
Partisipasi publik
Peranan dan partisipasi yang dapat dilakukan masyarakat Sidoarjo, khususnya pengurus RT/RW, tokoh etnis, tokoh agama, dan tokoh pemuda serta LSM terutama menjelang pemilukada, saat pelaksanaan, dan sesudah pemilukada antara lain:
Pertama, melakukan deteksi dini terhadap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan masing-masing. Sekecil apapun gejala dan potensi gangguan Kamtibmas harus dideteksi, kemudian dilakukan pendekatan, musyawarah dan pemecahan masalah. Dalam hal ini, peranan dan partisipasi pengurus RT/RW, tokoh etnis, tokoh agama dan Lembaga Musyawarah Desa (LMD) menjadi amat strategis karena mereka berada digarda terdepan dalam masyarakat.
Oleh karena itu, sangat diperlukan peningkatan peranan dan partisipasi pengurus RT/RW, tokoh etnis, tokoh agama dan anggota LMD terutama menjelang, pada saat berlangsung pemilukada sidoarjo dan sesudahnya. Tidak bisa semua persoalan diserahkan kepada polisi, mengingat terbatasnya jumlah mereka dan luasnya lingkungan yang harus diamankan.
Kedua, meningkatkan peranan dan partisipasi pengurus RT/RW, tokoh etnis, tokoh agama, anggota LMD dan LSM untuk mendorong masyarakat supaya menggunakan hak pilihnya. Hal ini penting karena indikator suksesnya pemilukada antara lain besar kecilnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Semakin besar keikut-sertaan masyarakat dalam pemilukada, semakin besar legimasi pemilukada dan bupati/wakil bupati terpilih.
Ketiga, berperanan dan berpartisipasi aktif dalam memberi pencerahan, penyadaran dan pengetahuan tentang pentingnya mencegah dan menolak politik uang, karena politik uang akhirnya akan melahirkan pemimpin yang korup dan tidak bisa membangun kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, karena, setelah terpilih menjadi bupati/wakil bupati, hanya memikirkan bagaimana mengembalikan modal yang dikeluarkan selama menjadi calon pada saat pemilukada.
Keempat, memberi pencerahan kepada pemilih untuk memilih calon bupati/wakil bupati yang dianggap terbaik. Semua calon bupati/wakil bupati adalah kader terbaik daerah, tetapi masyarakat penting dipandu untuk memilih calon bupati/wakil bupati dalam rangka kesinambungan dan peningkatan pembangunan Sidoarjo di masa mendatang.
Pembangunan Kota Sidoarjo memerlukan peranan dan partisipasi masyarakat yang berkelanjutan di seluruh sendi kehidupan, untuk bisa berperanan dan berpartisipasi secara maksimal dan berkelanjutan dalam pembangunan di sidoarjo, diperlukan setiap warga sidoarjo meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kepedulian terhadap sidoarjo Dan kesadaran tersebut di perlukan stimulant yang merupakan tugas pemangku kebijakan baik pemerintah Maupun pelaksana pemilu (KPU & PANWASLU).
Kita tidak bisa hanya menyalahkan pemerintah salah dalam mengarahkan pembangunan, sudahkah kita berperan aktif mengarahkan proses pembangunan, kita tidak bisa protes ketika jalan rusak.
Sudahkah kita ikut serta dalan proses perencanaan dan pengawasannya, bukan berarti setelah membayar pajak kemudian kewajiban kita selesai, jadi tumbuh kembangnya pembangunan suatu daerah sangat bergantung seberapa besar partisipasi masyarakatnya.
Dan mari kita awali itu semua dalam proses memilih pemimpin/pilkada sidoarjo kedepan, supaya memilih calon bupati/wakil bupati yang terpercaya (amanah), jujur (sidiq) cerdas (fathanah) dan komunikatif dengan masyarakat (tabligh) supaya bisa melanjutkan, meneruskan dan meningkatkan pembangunan di berbagai bidang di Sidoarjo yang lebih baik dan berkelanjutan.
Penulis : DEDI IRWANSA.S.Pd
aktivis pada GAPURA DESA SIDOARJO
Peranan dan Partisipasi Masyarakat Menyukseskan Pemilukada dan Pembangunan Sidoarjo yang Berkelanjutan #opini
Masyarakat Dan Pembangunan
Pembangunan pada hakikatnya adalah untuk masyarakat. Dalam pelaksanaan pembangunan, sejatinya harus bermula dari aspirasi masyarakat baik dari perseorangan atau kelompok yang tergabung dalam berbagai organisasi sosial, profesi, maupun partai politik.
Begitu juga dalam pelaksanaan pembangunan, harus melibatkan partisipasi masyarakat sebagai pelaksana, pengawas dan evaluator pelaksanaan pembangunan.
Secara umum pembangunan meliputi dan mencakup beberapa kategori, pertama, Pembangunan fisik seperti pembangunan jembatan, jalan, perumahan gedung, trotoar jalan, parit, selokan, taman, pelabuhan, dan lain sebagainya
Kedua, Pembangunan sosial atau masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, tenaga kerja,
Ketiga, Pembangunan ekonomi ,
Keempat, Pembangunan keagamaan, kerukunan umat beragama dan lain sebagainya.
Kelima, Pembangunan politik seperti membangun kesadaran bela negara, cinta tanah air.
Untuk menyukseskan pembangunan di Sidoarjo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, peranan dan partisipasi masyarakat merupakan keniscayaan. Dapat dikatakan sukses tidaknya pelaksanaan pembangunan, amat ditentukan besar kecilnya peranan dan partisipasi masyarakat.
Untuk mendorong peningkatan peranan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, maka pendidikan menjadi ujung tombak yang sama antara pendidikan formal maupun pendidikan informal seperti pelatihan singkat, kursus, pengajian, seminar, sarasehan, dialog, dan lain-lain.
Sebagaimana dikemukakan diatas bahwa salah satu bagian dari pembangunan, ialah pembangunan politik dalam rangka pengamalan demokrasi. Pada titik itulah, pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) kabupaten Sidoarjo yang akan dilaksanakan pada 09 Desember 2015 dimaknai sebagai pembangunan politik dan pengamalan demokrasi.
Partisipasi publik
Peranan dan partisipasi yang dapat dilakukan masyarakat Sidoarjo, khususnya pengurus RT/RW, tokoh etnis, tokoh agama, dan tokoh pemuda serta LSM terutama menjelang pemilukada, saat pelaksanaan, dan sesudah pemilukada antara lain:
Pertama, melakukan deteksi dini terhadap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan masing-masing. Sekecil apapun gejala dan potensi gangguan Kamtibmas harus dideteksi, kemudian dilakukan pendekatan, musyawarah dan pemecahan masalah. Dalam hal ini, peranan dan partisipasi pengurus RT/RW, tokoh etnis, tokoh agama dan Lembaga Musyawarah Desa (LMD) menjadi amat strategis karena mereka berada digarda terdepan dalam masyarakat.
Oleh karena itu, sangat diperlukan peningkatan peranan dan partisipasi pengurus RT/RW, tokoh etnis, tokoh agama dan anggota LMD terutama menjelang, pada saat berlangsung pemilukada sidoarjo dan sesudahnya. Tidak bisa semua persoalan diserahkan kepada polisi, mengingat terbatasnya jumlah mereka dan luasnya lingkungan yang harus diamankan.
Kedua, meningkatkan peranan dan partisipasi pengurus RT/RW, tokoh etnis, tokoh agama, anggota LMD dan LSM untuk mendorong masyarakat supaya menggunakan hak pilihnya. Hal ini penting karena indikator suksesnya pemilukada antara lain besar kecilnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Semakin besar keikut-sertaan masyarakat dalam pemilukada, semakin besar legimasi pemilukada dan bupati/wakil bupati terpilih.
Ketiga, berperanan dan berpartisipasi aktif dalam memberi pencerahan, penyadaran dan pengetahuan tentang pentingnya mencegah dan menolak politik uang, karena politik uang akhirnya akan melahirkan pemimpin yang korup dan tidak bisa membangun kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, karena, setelah terpilih menjadi bupati/wakil bupati, hanya memikirkan bagaimana mengembalikan modal yang dikeluarkan selama menjadi calon pada saat pemilukada.
Keempat, memberi pencerahan kepada pemilih untuk memilih calon bupati/wakil bupati yang dianggap terbaik. Semua calon bupati/wakil bupati adalah kader terbaik daerah, tetapi masyarakat penting dipandu untuk memilih calon bupati/wakil bupati dalam rangka kesinambungan dan peningkatan pembangunan Sidoarjo di masa mendatang.
Pembangunan Kota Sidoarjo memerlukan peranan dan partisipasi masyarakat yang berkelanjutan di seluruh sendi kehidupan, untuk bisa berperanan dan berpartisipasi secara maksimal dan berkelanjutan dalam pembangunan di sidoarjo, diperlukan setiap warga sidoarjo meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kepedulian terhadap sidoarjo Dan kesadaran tersebut di perlukan stimulant yang merupakan tugas pemangku kebijakan baik pemerintah Maupun pelaksana pemilu (KPU & PANWASLU).
Kita tidak bisa hanya menyalahkan pemerintah salah dalam mengarahkan pembangunan, sudahkah kita berperan aktif mengarahkan proses pembangunan, kita tidak bisa protes ketika jalan rusak.
Sudahkah kita ikut serta dalan proses perencanaan dan pengawasannya, bukan berarti setelah membayar pajak kemudian kewajiban kita selesai, jadi tumbuh kembangnya pembangunan suatu daerah sangat bergantung seberapa besar partisipasi masyarakatnya.
Dan mari kita awali itu semua dalam proses memilih pemimpin/pilkada sidoarjo kedepan, supaya memilih calon bupati/wakil bupati yang terpercaya (amanah), jujur (sidiq) cerdas (fathanah) dan komunikatif dengan masyarakat (tabligh) supaya bisa melanjutkan, meneruskan dan meningkatkan pembangunan di berbagai bidang di Sidoarjo yang lebih baik dan berkelanjutan.
Penulis : DEDI IRWANSA.S.Pd
aktivis pada GAPURA DESA SIDOARJO
6/28/2015
BALAI WARGA RW.06 DESA BLIGO
Minggu, 28 Juni 2015
BliGo.28 Juni 2015, Balai Warga Desa Bligo RW.06, Nampak potret kondisi terakhir balai warga dalam tahap pembangunan ( pemasangan kramik ) ,Nampak pula pengurus lingkungan yang hadir memantau kondisi pengerjaannya, diantarannya Bp. Budik Arif ( Ketua RW.06 DS.Bligo ), Bp. Ibnu Hambal ( Pembina Karang Taruna ) serta Bp. Agus ( Tokoh Masyarakat ), dan proses pengerjaannya di jadwalkan rampung dalam waktu 2-3 hari." Tutur Ketua RW.06 Ds,Bligo".Begitu banyak harapan warga agar cepat selesainnya pembangunan Balai Warga RW.06, sebagai prasaranan kegiatan lingkungan khususya, kelompok Ibu Ibu PKK, serta Karang Taruna. Riz/reKP
6/28/2015
Sidoarjo, 27 Juni 2015, Keluh kesah warga Desa Bligo RW.06 .akses jalan masuk di lingkungan RW,06 Desa Bligo nampak terlihat kerusakannya akibat ula sebuah instansi perusahaan jaringan internet . pada pemasangan jarIngan kabel tanam yang belintas di akses jalan masuk di lingkungan Desa Bligo RW.06 di samping PT.PG.Candi Baru. nampak potret di samping , kondisi pipa kabel tanam yang terpaksa di bongkar paksa oleh warga. Bapak Budik Arif, selaku Ketua RW.06 Desa Bligo menuturkan, berharap adanya kejelasan kepada pihak pihak terutama instansi yang telah menanam pipa kabel, terkait masalah galian yang mengakibatkan timbulnya kerusakan dan gangguan pengguna jalan khususya bagi warga Desa Bligo RW.06. Riz/redKP
PIPA KABEL MERUSAK JALAN
Sidoarjo, 27 Juni 2015, Keluh kesah warga Desa Bligo RW.06 .akses jalan masuk di lingkungan RW,06 Desa Bligo nampak terlihat kerusakannya akibat ula sebuah instansi perusahaan jaringan internet . pada pemasangan jarIngan kabel tanam yang belintas di akses jalan masuk di lingkungan Desa Bligo RW.06 di samping PT.PG.Candi Baru. nampak potret di samping , kondisi pipa kabel tanam yang terpaksa di bongkar paksa oleh warga. Bapak Budik Arif, selaku Ketua RW.06 Desa Bligo menuturkan, berharap adanya kejelasan kepada pihak pihak terutama instansi yang telah menanam pipa kabel, terkait masalah galian yang mengakibatkan timbulnya kerusakan dan gangguan pengguna jalan khususya bagi warga Desa Bligo RW.06. Riz/redKP
5/09/2015
SELAM DAN SUKSES TELAH DI TERIMANYA LPJ KEPENGURUSAN RW.06 MASA BAKTI 2012-2915
Sabtu, 09 Mei 2015
Kidulakli Pos-Hari sabtu, 02 Mei bertepatan dg may day pengurus RW.06 Desa bligo melakukan LPJ kepengurusan,sebagaiman layaknya akhir kepengurusan sebuah organisasi harus melaporkan LPJ setia kegiatanya,baik beupa kegiatan maupun keuangan secara transparan.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)